Portalkota – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kembali menggelar vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dengan menyasar sebanyak 4.000 petugas pelayanan publik.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, menjelaskan program vaksinasi dosis ketiga atau booster ini terutama ditujukan kepada kelompok tenaga pengajar atau guru di Kota Tangerang.
Masih kata Walikota, para guru merupakan bagian dari petugas pelayanan publik yang harus diutamakan. Apalagi lanjut Arief, saat ini mayoritas sekolah di Kota Tangerang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
“Kondisi ini harus diantisipasi, sehingga proses pembelajaran nantinya tidak terkendala dan mencegah para tenaga pengajar tertular virus, terutama varian Omicron,” tegas Arief saat acara vaksinasi yang di gelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (18/1).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, dari sekitar 4.000 target sasaran vaksinasi dosis ketiga bagi petugas pelayanan publik, sebanyak 2. 847 undangan merupakan guru. “Saat ini kita terus menggencarkan program vaksinasi booster,” tandasnya.
Selain itu kata Dini, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga telah dilakukan secara paralel yang berlangsung di Puskesmas maupun secara door to door di lingkungan masyarakat. “Saat ini yang jadi prioritas adalah lansia, selain petugas pelayanan publik yang sedang berlangsung,” jelasnya.
**Berita lainnya: Bertahan Lestarikan Budaya, Cerita Pengrajin Topeng Barongsai di Kala Pandemi
Kadinkes menjelaskan, saat ini Kota Tangerang memiliki ketersediaan sebanyak 8.000 vial vaksin dosis ketiga atau booster jenis Pfizer, dimana sebanyak 40.000 dosis telah didistribusikan untuk prioritas lansia dan sebanyak 20.000 dosis untuk petugas pelayanan publik.
“Prosesnya dilakukan secepat mungkin agar setiap masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19,” pungkasnya. (Feb)
