249 Penerima PKH di Kota Tangsel Dicoret Karena Judol

Portalkota – 249 penerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dicoret akibat terindikasi judi online, atau dipergunakan tidak semestinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Ervin Ardanih saat dikonfirmasi oleh portalkota.id , Rabu 17 September 2025.

“Hasil verifikasi Kemensos melalui PPATK, terdapat 250 kurang 1 KK dicoret karena Judol dan Game Online, artinya ada 249 KK yang tercoret,” ujarnya.

**Baca Lainnya: Peringati HUT ke-80, PMI Kota Tangsel Komitmen Tebarkan Kebaikan

Ervin menjelaskan, untuk data terbaru penerima PKH ada kurang lebih 14 ribu KK, 249 diantaranya sudah tercoret.

Menurut Ervin, peruntukan bantuan dari PKH adalah untuk kehidupan, maka dari itu ada tindakan tegas jika penerima manfaat menggunakan hal tersebut tidak semestinya, seperti judol dan game online.

“Peruntukkan bansos kan buat kehidupan ya, tapi ternyata rekening dari satu keluarga nya ada yang digunakan untuk judi online ataupun game, makannya akhirnya diblokir,” jelasnya.

Satu KK Terindikasi Judol Bisa Menggugurkan Penerima Lain

Ervin mengatakan, warga bisa tercoret dari penerima manfaat PKH karena salah satu dari anggota Kartu Keluarga (KK) terindikasi judol atau game online.

“Jadi bisa saja penerimanya ibu nya, tapi rekening di dalam KK nya ada anaknya. Tidak tahu nya anak yang main (judol, red), itu diblokir (dari penerima manfaat, red). Pokoknya per KK,” tutupnya.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *